usaha berhasil

Friday, January 11, 2013

6 Minuman untuk Kesehatan Jantung


Faktor genetik
dapat mempengaruhi risiko
seseorang untuk mengidap
penyakit jantung. Tetapi kabar
baiknya, penyakit ini sebagian
besar dapat dicegah.

Kita mungkin pernah mendengar nasihat
bijak yang mengatakan, untuk
menjaga jantung tetap sehat,
maka harus mengonsumsi makanan
begizi dan teratur berolahraga.
Namun bukan cuma perubahan gaya
hidup yang dapat lakukan untuk
menekan risiko sakit jantung.
Apa yang Anda minum juga bisa
membuat perbedaan. Berikut ini
adalah beberapa jenis minuman
yang disarankan yang dapat
membantu menjaga kesehatan
jantung :
1. Kopi
Mungkin hal ini sepintas
terdengar aneh. Tapi tahukah
Anda bahwa kopi memiliki
aktivitas antioksidan lebih
tinggi ketimbang kakao atau teh?
Mengonsumsi kopi dalam jumlah
yang tepat dapat menghambat
peradangan dan mengurangi risiko
penyakit kardiovaskular.
Sebuah studi jangka panjang dan
berskala besar, di mana
melibatkan lebih dari 83.000
perempuan menunjukkan bahwa
minum 2 cangkir kopi setiap hari
dapat memangkas risiko terkena
stroke 20 persen lebih rendah
ketimbang mereka yang sedikit
minum kopi atau tidak sama
sekali.
Saran : Meminum antara 2 hingga
4 cangkir kopi per hari termasuk
kategori moderat. Tetapi jika
Anda mengalami insomnia, gelisah
dan kelelahan, cukup minum satu
gelas saja.
2. Jus delima
Belakangan ini reputasi jus buah
delima semakin melonjak dan
memikat para peneliti gizi.
Betapa tidak, para pakar dari
University of California
menemukan bahwa, kapasitas
antioksidan jus delima tiga kali
lipat lebih tinggi ketimbang
anggur merah dan teh hijau.
Bahkan penelitian awal
menunjukkan, konsumsi rutin jus
buah delima dapat menurunkan
kolesterol, mengurangi plak
arteri (faktor risiko untuk
penyakit jantung), dan
meningkatkan aliran darah ke
jantung.
Saran: Jika memungkinkan,
hindari tambahan pemanis saat
membuat jus delima.
3. Anggur merah (red wine)
Anggur merah mengandung banyak
senyawa yang dapat melindungi
kesehatan jantung, termasuk di
antaranya resveratrol.
Resveratrol memiliki sifat
antioksidan yang dapat
melindungi pembuluh darah di
jantung serta membantu mencegah
pembentukan penggumpalan darah.
Beberapa bukti juga menunjukkan,
konsumsi anggur merah dalam
jumlah yang moderat dapat
meningkatkan HDL (kolesterol
baik).
Saran: Untuk perempuan,
dianjurkan tidak lebih dari 1,5
gelas perhari. Sedangkan untuk
pria, tidak lebih dari 2 gelas.
4. Teh hitam
Teh hitam dihasilkan melalui
proses fermentasi setelah daun
dipanen lalu dikeringkan.
Pengolahan ini mengubah
komposisi kimia dari daun,
sehingga menghasilkan beberapa
antioksidan kuat yang membantu
mendukung kesehatan jantung. Teh
hitam telah terbukti mengurangi
risiko stroke, mengurangi LDL
(kolesterol jahat), memperbaiki
fungsi pembuluh darah, dan
meningkatkan aliran darah dalam
arteri koroner.
Saran : Semakin lama Anda
mencelupkan teh, maka semakin
besar manfaat fitokimia yang
diperoleh. Oleh karena itu,
menyajikan teh dengan air panas
akan jauh lebih baik sekaligus
menjaga kandungan antioksidan
tetap terjaga. Minum beberapa
cangkir teh hitam setiap hari
dapat membantu mengurangi risiko
penyakit jantung.
5. Teh hijau
Seperti teh hitam, teh hijau
mengandung banyak antioksidan
yang baik untuk jantung.
Perbedaan utamanya adalah bahwa
teh hijau tidak difermentasi.
Sebuah studi tahun 2004
menunjukkan bahwa minum teh
hijau dalam jumlah yang banyak
dapat mencegah resiko penyakit
arteri koroner. Ada banyak
penelitian yang menghubungkan
konsumsi teh hijau dengan
kolesterol rendah, pencegahan
pembekuan darah dan stroke.
Saran: Minum 1-3 cangkir teh
hijau sehari.
6. Air
Dehidrasi dapat berkontribusi
pada beberapa faktor risiko
untuk penyakit jantung koroner,
termasuk darah kental. Ketika
Anda sedang mengalami dehidrasi,
darah akan menjadi lebih kental.
Kondisi ini membuat hati Anda
mengeluarkan lebih banyak energi
untuk memompa darah ke seluruh
tubuh. Bahkan, dehidrasi kronis
dapat menyebabkan hipertensi
(tekanan darah tinggi).
Saran: Banyak ahli
merekomendasikan setidaknya
dalam sehari seseorang harus
minum 8-10 gelas air (untuk
dewasa). Tetapi rekomendasi
jumlah yang harus diminum tidak
bisa berlaku pada setiap orang
dan setiap kondisi. Yang pasti,
jangan biarkan tubuh Anda sampai
mengalami dehidrasi. Anda juga
dapat menambahkan jus atau air
perasan lemon ke dalam air
hangat untuk menambahkan cita
rasa sekaligus memeroleh manfaat
peluruhan dan antioksidan.

Source : Kompas.com

0 comments:

Post a Comment

Template by : AAN PRAWIRA Aanprawira Mediasiteku.blogspot.com